Showing posts with the label PoemsShow all
Hobiku Membaca

Kau tanya.. Tidakkah kau jemu Menghadap buku 24 jam? Ku jawab.. Andai kata 24 jam itu milikku seorang maka jemu itu tiada malah suka namun orang-orang yang tersayang masih ada hak terhadapku masih memerlukan perhatian maka 24 jam…

Pemimpin Rakus

Pemimpin rakus Pemimpin tak sedar diri Merompak dan menyamun harta   Itu kerja kamu Pemimpin rakus   Pemimpin yang menyamun bukan beratus ringgit   Malah bermilion dan berbilion   Tanpa ada rasa bersalah Tanpa ada rasa belas ka…

Siksa

Debaran itu datang Bersama kegelisahan Bersama kerisauan Seolah Tuhan ingin Memberitahu sesuatu   Yang buruk bakal terjadi Siksa.. Adakalanya rasa letih Tak berdaya Tenggelam punca Tak tahu apa yang seharusnya dilakukan Cuma mena…

Semangat

semangat yang bertaburan itu, ku kutip satu demi satu.. ku baluti dengan harapan... ku kunci dengan do'a.. agar kekal menjadi cahaya... menyuluh jalan yang berliku..

Pelangi

Pelangi itu menjelma lagi Setelah sekian lama menyepi Sayup dan jauh di kaki langit Memancar jalur warna indah berseri Seperti dulu Inginku capai jaluran warna-warni itu Namunku tak berdaya Aku hanya mampu memandang Dengan pandan…

Air mata masih bersisa...

Hati ini tiba-tiba menjadi sayu…  sebaris SMS itu mengundang rasa hiba semalam, sukarnya untuk melelapkan mata puas dipujuk hati ini agar melupakan segala Hati yang kental ahirnya kalah juga   merembes airmata hingga ke pagi   me…

Terkenang...

sepi itu telah menyalakan kerinduan kala senja tiba mengundang malam di setiap hela nafas terukir namamu melebur bersama belaian bayu di wajahku bayanganmu yang tertinggal di belakangku berbisik lembut memanggil namaku ku hentika…

Jangan menunggu...

Jangan menunggu senyuman… baru nak balas dengan senyuman… Jangan menunggu dicintai…. baru nak mencintai… Jangan menunggu kesepian datang… baru nak menghargai persahabatan… Jangan menunggu datangnya kekayaan… baru nak bersedekah… …

Rindu...

Rindu... datang menyapa... meninggalkan detik-detik keresahan di ruang hati mengganggu lenaku di malam kelam membungkam ketenangan dinihari Rindu.. dengan apa bisa ku ubati bisakah dengan merenung bulan di dada langit atau mem…